Absurd…

Malam itu langit jogja terlihat cerah. Ada agenda serius yang harus gw ikuti. Ini semacam perintah. Seperti halnya Soeharto memerintahkan Wiranto. B*n*h!!
Dengan wajah gontai tak terarah..(sarjana muda-Iwan Fals), boong deng—naik motor kok, gw menuju tempat yang misterius itu *sempet 35 menit nyasar*.
Ternyata acara tengah berlangsung, segera gw masuk, memilih posisi duduk dekat pintu. Pembicara berapi-api *juga berasap*, menjelaskan rinci poin per poin materi. Sampai akhirnya gw “ngeh” maksud acara ini. Mata gw melirik, kepala geleng kekiri mata kekanan, kepala geleng kekanan mata kekiri. Dengan seksama melihat orang-orang yang duduk dengan rapi. Ho..ho..ternyata gw terjebak. Terjebak dalam satu forum “ajaib”.
Kedatangan gw yang disertai dengan ekspektasi tinggi membuat diri tersiksa. Tema yang dibahas itu-itu aja. Padahal untuk acara sejenis ini, menurut gw, lebih tepat jika membahas sesuatu yang fundamental. Kayak HTI dengan doktrin anti Kapitalisme, atau Future Leaders Party (FLP) dengan doktrin cinta Gadjah Mada-nya (he..he..masih ada nih partai?).
Pembahasan berkutat pada sesuatu yang teknis-pragmatis, 1 orang menggaet 20 orang, hingga cara efektif jualan ke masyarakat. Agak serius ketika menyoal tentang keputusan suara terbanyak MK, mendoktrin dengan mengisahkan cerita-cerita heroik romantic para pendahulu yang serba hebat, miskin, militan, peduli, suka menabung dsb *tau deh sekarang, masihkah demikian?”
Terdengar juga joke-joke garing tentang politik, tampak jelas rasa mengharu-biru, menggebu-gebu dan wajah senyum-senyum-gak-jelas dimuka peserta yang hadir.
Menggelinding dan berputar-putar pertanyaan dibenak kepala. “kok gw merasa tidak nyaman?, kok waktu yang gw korbankan untuk menghadiri acara ini tidak terbayar sebanding?, kok gw diperintahkan hadir? kok ada orang yang pake baju merah, kok setannya hidup lagi..ha..ha..
Informasi yang gw dapat dari forum ini sangat asimetris. Ada sekat yang menutupi atau sengaja dibuat tertutup. Pembicara berusaha meyakinkan bahwa we are on the track, system yang dibuat udah berjalan dengan baik, tanpa cacat. Silakan lakukan konfirmasi dan percayalah dengan jawaban yang diberikan istilahnya tsiqoh.
So, apakah gw terpengaruh?. Tentu tidak *kan gw ngemil combantrin*. Mental investigatif ,yang terbentuk ketika menginjak bumi persada jogja, tentu berontak. Oh…acara yg absurd, seperti halnya tulisan ini!

Satu komentar di “Absurd…

Tinggalkan komentar